Macam-macam Teknik Pembubutan
Sepertinya diantara kalian sudah tidak asing lagi dengan yang namanya bermacam-macam teknik pembubutan. Mempelajari tekni pembubutan hukumnya wajib bagi seseorang yang berkecimpung di dunia teknik pemesinan, terutama bagi pelajar dan mahasiswa.
Mempelajari teknik pembubutan tentunya juga harus paham bagaimana cara mempraktikannya, mengetahui sebuah teori saja memang tidak masalah, tapi lebih baik bisa mengaplikasikannya juga.
Mesin bubut merupakan mesin yang sangat bersejarah, jika ingin mempelajari sejarah mesin bubut sudah ditautkan dalam tulisan ini.
Karena dalam dunia mesin bagi saya adalah menguasai teori juga berarti harus menguasai praktiknya. Jadi teori dan praktik itu sama pentingnya, jangan hanya fokus ke teori saja kemudian tidak bisa praktiknya begitu pula sebaliknya. Langsung saja pada pembahasan.
Apa itu Teknik Pembubutan?
Teknik pembubutan adalah suatu proses manufaktur yang melibatkan pemotongan material dari sebuah benda kerja yang berputar pada mesin bubut. Proses ini digunakan untuk menciptakan bentuk, dimensi, dan kehalusan tertentu pada benda kerja, dan ini adalah salah satu proses pemesinan yang paling umum digunakan di berbagai industri.
Terdapat bermacam-macam teknik pembubutan, masing-masing teknik pembubutan memiliki caranya sendiri-sendiri. Berikut adalah macam-macam teknik dalam pembubutan beserta penjelasan singkatnya:
Pembubutan Permukaan (Facing)
Teknik ini melibatkan pemotongan material dari permukaan akhir benda kerja untuk menciptakan permukaan yang rata dan sejajar. Ini digunakan untuk mencapai ketebalan yang diinginkan pada bagian benda kerja.
Pembubutan muka merupakan proses penyayatan di mana gerakan pahat bubut tegak lurus terhadap sumbu putar benda kerja.
Pembubutan Bentuk (Turning)
Pada pembubutan bentuk, ujung potong pahat bubut berukuran besar yang membentuk kontur. Teknologi pembubutan bentuk mirip seperti recessing, perbedaannya terletak pada bentuk pahat yang unik. Bentuk pahat ini dapat disebut dengan pahat bubut bentuk.
Proses ini melibatkan penggunaan mesin bubut untuk mengubah bentuk benda kerja yang berputar menjadi bentuk yang diinginkan.
Pembubutan Dalam (Boring)
Bubut dalam digunakan untuk membuat lubang-lubang dengan diameter yang akurat dan permukaan dalam yang halus. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan pisau potong yang dirancang khusus atau alat khusus seperti boring bar.
Boring bertujuan untuk memperbesar diameter ukuran lubang pada benda kerja. arah pemakanan metode boring mirip dengan pembubutan silindris. Namun, perbedaannya adalah boring dilakukan pada bagian dalam benda kerja.
Pembubutan Ulir (Threading)
Proses ini melibatkan pembentukan ulir pada benda kerja yang berputar. Pisau potong khusus digunakan untuk membuat ulir, dan ada berbagai metode, termasuk pemotongan ulir secara luar (external threading) dan pemotongan ulir secara dalam (internal threading).
Pada proses pembuatan ulir dengan menggunakan mesin bubut manual hal pertama yang harus diperhatikan adalah sudut pahat. Supaya dihasilkan ulir yang halus permukaannya perlu dihindari kedalaman
potong yang relatif besar.
potong yang relatif besar.
Pembubutan Tirus (Taper Turning)
Benda kerja berbentuk tirus (taper) dihasilkan pada proses bubut apabila
gerakan pahat membentuk sudut tertentu terhadap sumbu benda kerja.
gerakan pahat membentuk sudut tertentu terhadap sumbu benda kerja.
Proses ini digunakan untuk menciptakan permukaan yang tirus pada benda kerja yang berputar. Pisau potong diatur sedemikian rupa sehingga menciptakan kemiringan atau tirus yang diinginkan.
Bubut Kontur (Contour Turning)
Proses ini melibatkan pembubutan untuk membuat bentuk atau profil tertentu pada benda kerja yang berputar. Ini dapat melibatkan pemotongan material pada sudut tertentu untuk mencapai bentuk yang diinginkan.
Metode ini melibatkan pembentukan kontur kompleks pada benda kerja yang berputar. Ini sering digunakan untuk membuat bentuk-bentuk yang kompleks dan tahan berputar, seperti baut berkepala khusus atau bagian-bagian yang membutuhkan profil non-silinder.
Pembubutan Eksentrik (Eccentric Turning)
Pembubutan eksentrik adalah jenis pembubutan yang terdapat lebih dari satu sumbu di dalam satu benda kerja. Membubut benda kerja yang memiliki pusat rotasi yang tidak sejajar dengan pusat putar mesin. Digunakan untuk menciptakan bentuk eksentrik atau tidak simetris.
Pembubutan Pemotongan (Cutting Off)
Bertujuan untuk memotong benda kerja. Pada proses ini, pahat bubut yang digunakan memiliki ujung potong yang miring.
Oleh karena itu, pahat bubut ini memiliki bentuk sudut kurang dari 90°. Dengan bentuk ujung potong yang miring, akan diperoleh permukaan potong tanpa sisa (permukaan yang rata) pada ujung benda kerja.
Pembubutan Pengerjaan Ulang (Reaming)
Reaming adalah proses memperbesar lubang yang telah dibor sebelumnya pada benda kerja. Tujuan dari reaming adalah untuk memperlebar bukaan lubang, menghasilkan lubang berbentuk lingkaran dengan diameter yang tepat, ukuran yang akurat dan sisi yang halus.
Kurang lebih itulah macam-macam teknik pembubutan pemakanan yang dapat saya bagikan, perhatikan selalu keselamatan kerja, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan.
Jangan lupa untuk selalu mengacu pada panduan mesin dan alat potong yang digunakan, serta melakukan uji coba dan penyesuaian secara berhati-hati untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam proses pembubutan.
Proses pembubutan yang baik melibatkan sejumlah faktor dan praktik terbaik untuk mencapai hasil yang optimal.
Posting Komentar untuk "Macam-macam Teknik Pembubutan"