Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sifat Logam dalam Teknik Pemesinan

Sifat-sifat logam dalam dunia teknik pemesinan terdapat bermacam-macam, logam sebagai benda mati juga memiliki sifat yang harus dipelajari. Logam memiliki banyak jenis.

Sifat sifat logam dan teknik pemesinan
Metal (Logam) | selmach.com

Berbicara tentang logam pastinya kita sudah tidak asing dengan benda satu ini. Logam ada yang sering kita jumpai ada juga yang sulit kita jumpai. Terdapat juga logam yang memiliki harga jual tinggi dan logam yang biasa-biasa saja. Logam yang memiliki harga jual tinggi biasanya disebut logam mulia.

Namun disini saya tidak akan membahas itu, yang akan dipelajari disini adalah tentang sifat-sifat logam yang biasanya kita pelajari di teknik pemesinan. Sifat-sifat ini bermacam-macam, mungkin diantara dari kita sudah mengetahuinya.

Pengertian Logam

Logam adalah unsur kimia yang memiliki sifat-sifat khas. Menurut wikipedia. Dalam kimia, sebuah logam adalah material (sebuah unsur, senyawa, atau paduan) yang biasanya keras tak tembus cahaya, berkilau, dan memiliki konduktivitas listrik dan termal yang baik.

Logam pada umumnya bersifat liat, yaitu dapat ditempa atau ditekan permanen hingga berubah bentuk tanpa patah atau retak dan juga fusibel (bisa dilelehkan) dan ulet (dapat ditarik hingga membentuk kawat halus).

Sedangkan dilansr dari laman KBBI. Logam adalah mineral yang tidak tembus pandang, dapat menjadi penghantar panas dan arus listrik (misalnya besi, aluminium, nikel).

Sifat-sifat Logam

Dalam buku Teknology Mekanik (Repository Kemendikbud). Sifat logam dibagi menjadi dua bagian yaitu sifat umum logam dan sifat mekanik logam. Sifat umum logam adalah sebuah sifat yang umum dari sebuah logam, sedangkan sifat mekanik adalah logam harus mampu dikenakan beban kepadanya.

Agar pembahasan lebih lengkap kita akan bahas keduanya dengan penjelasan singkat dan cepat.

Sifat Umum Logam

Sifat umum logam dibagi menjadi enam sifat, keenam sifat tersebut diambil dari buku digital teknology mekanik Kemendikbud, berikut penjelasan keenam sifat tersebut;

Sifat Kimia
Sifat Kimia pada logam diartikan sebagai sifat bahan yang mencakup antara lain kelarutan bahan tersebut terhadap larutan kimia, basa atau garam dan pengoksidasiannya terhadap bahan tersebut. 

Sifat Fisika
Sifat fisika logam merujuk pada karakteristik fisik yang dapat diukur atau diamati dari suatu bahan logam. Sifat fisika adalah perlakuan bahan karena mengalami peristiwa Fisika, seperti adanya pengeruh panas, listrik dan beban.

Sifat Teknologi
Sifat teknologi adalah sifat suatu bahan yang timbul dalam proses pengolahannya. Sifat ini harus diketahui terlebih dahulu sebelum mengolah atau mengerjakan bahan tersebut.

Sifat Panas
Sifat panas adalah sifat yang timbul karena adanya pengaruh panas, yaitu melalui proses pemanasan.

Sifat Listrik
Sifat listrik merupakan salah satu sifat paling penting yang harus dimiliki sebuah logam, karena dengan adanya sifat listrik, manusia dapat memanfaatkan logam dengan banyak hal. Logam memang konduktor yang sangat baik. Sifat listrik logam adalah sifat yang dimiliki logam untuk menghantarkan arus listrik.

Sifat Mekanik
Sifat mekanik inilah yang sering kita pelajari di teknik pemesinan. Sifat mekanik logam adalah sifat untuk menahan beban atau tekanan yang diberikan pada logam. Berikut merupakan pembahasan dari sifat mekanik logam;

Sifat Mekanik Logam

Sifat mekanik logam sudah dijelaskan diatas. Jika sifat umum logam terdiri dari enam sifat, pada sifat mekanik logam ini terdiri dari delapan sifat.

Kekuatan (Strenght)
Menyatakan kemampuan bahan untuk menerima tegangan tanpa menyebabkan bahan tersebut menjadi patah Kekuatan ini ada beberapa macam, dan ini tergantung pada beban yang bekerja antara lain dapat dilihat dari kekuatan tarik, kekuatan geser, kekuatan tekan, kekuatan puntir, dan kekuatan bengkok.

Kekerasan (Hardness)
Didefinisikan sebagai kemampuan bahan untuk tahan terhadap goresan, pengikisan (abrasi), penetrasi. Sifat ini berjkaitan erat dengan sifat keausan (wear resistance). Dimana kekerasan ini juga mempunyai korelasi dengan kekuatan.

Kekenyalan (Esticity)
Kekenyalan juga menyatakan seberapa banyak perubahan bentuk elastis yang dapat terjadi sebelum perubahan bentuk yang permanen mulai terjadi, dengan kata lain kekenyalan manyatakan kemampuan bahan untuk kembali ke bentuk dan ukuran semula setelah menerima beban yang menimbulkan
deformasi.

Kekakuan (Stiffness)
Menyatakan kemampuan bahan untuk menerima tegangan atau beban tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk (deformasi) atau defleksi. 

Plastisitas (Plasticity)
Menyatakan kemampuan bahan untuk mengalami sejumlah deformasi plastis yang permanen tanpa mengakibatkan terjadinya kerusakan. 

Ketangguhan (Taoughness)
Menyatakan kemampuan bahan untuk menyerap sejumlah energi tanpa mengakibatkan terjadinya kerusakan. Juga dapat dikatakan sebagai ukuran banyaknya energi yang diperlukan untuk mematahkan suatu benda kerja, pada suatu kondisi tertentu.

Keretakan (Crack)
Kecenderungan suatu logam untuk mengalami deformasi plastik yang besarnya merupakan fungsi waktu, dimana pada saat bahan tersebut menerima beban yang besarnya relatif tetap. 

Kelelehan (Fatique)
Kecenderungan dari logam untuk patah bila menerima tegangan berulang-ulang yang besarnya masih jauh dibawah batas kekuatan elastisitasnya. 

Kedelapan sifat mekanik tersebut saua ambil dari buku teknology mekanik repository Kemendikbud. Buku tersebut tersedia gratis di internet saat ini. Untuk penjelasan panjangnya mungkin bisa dilihat pada buku tersebut.

Jangan lupa juga baca ilmu mengenai bahan lebih banyak lagi untuk menambah pengetahuan tentang dunia permesinan dan teknik mesin. Karena ilmu dalam teknik mesin saling keterkaitan.

Dalam buku tersebut juga terdapat latihan soal dan dilengkapi dengan gambar, bukunya sangat bagus penjelasaanya juga padat. Buku tersebut berisi 241 halaman dari cover sampai penutup.

Posting Komentar untuk "Sifat Logam dalam Teknik Pemesinan"