Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Pembubutan atau Turning

Perlu memahami sebuah arti pembubutan atau turning dan menjelaskannya adalah suatu yang penting bagai siswa maupun mahasiswa teknik mesin atau sejeninsnya.

Proses Pembubutan atau Turning | Source: 3erp.com

Dalam dunia pemesinan tentu saja kita sudah terbiasa mendengar kata pembubutan atau dalam bahasa inggris turning. Sejak pertama masuk SMK atau masuk perguruan tinggi jurusan teknik mesin hal itu menjadi bertambah familiar.

Kita bisa mengartikan pembubutan dengan banyak sekali arti dan definisi, bahkan setiap ahli memiliki definisinya sendiri-sendiri artinya kurang lebih hampir sama antara satu dengan lainnya.

Pembubutan adalah salah satu proses pemesinan yang umum digunakan dalam teknik manufaktur. Bahkan proses ini bisa dibilang proses yang paling sering dilakukan ketika kita sedang melakukan sebuah study.

Proses ini melibatkan penggunaan pisau potong yang diputar untuk menghilangkan material dari sebuah benda kerja dan membentuknya menjadi bentuk yang diinginkan. Pembubutan sering digunakan untuk menghasilkan benda kerja berbentuk silinder, tetapi juga dapat digunakan untuk membuat berbagai bentuk geometris lainnya seperti cekungan, alur, dan permukaan datar.

Apa itu Pembubutan (Turning)?

Pembubutan adalah suatu proses pemesinan yang menggunakan mesin bubut untuk membentuk benda kerja dengan cara memotong atau menghilangkan material dari benda kerja tersebut. Proses ini biasanya dilakukan dengan cara memutar benda kerja dan secara bersamaan menggerakkan alat potong (pisau bubut) ke arah benda kerja untuk menghasilkan bentuk atau ukuran tertentu.

Proses pembubutan biasanya dilakukan pada benda kerja yang berbentuk silinder, seperti poros atau baut, namun juga dapat digunakan untuk membentuk berbagai bentuk geometris lainnya, termasuk alur, cekungan, dan permukaan datar. Mesin bubut dapat dioperasikan secara manual atau menggunakan kontrol numerik komputer (CNC) untuk otomatisasi yang lebih tinggi.

Dilansir dari jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin (UNY) Sumbodo (2008:227), menjelaskan bahwa prinsip kerja proses pembubutan adalah memutar benda kerja dan menggunakan mata pahat untuk memotong atau menyayat benda kerja tersebut.

Hasil proses pembubutan yang baik memiliki karakteristik bentuk yang baik, ukuran yang presisi serta kekasaran permukaan yang nilainya kecil. Faktor kemampuan (skill) pengguna mesin juga mempengaruhi hasil penegerjaan. Semakin sering menggunakan dan belajar menggunakan suatu mesin, maka kemampuannya juga akan terus meningkat.

Proses Pembubutan Menurut Ahli

Pendapat para ahli tentang pembubutan dapat bervariasi, tetapi umumnya, pembubutan didefinisikan sebagai suatu proses pemesinan yang melibatkan penggunaan mesin bubut untuk membentuk benda kerja dengan cara menghilangkan material dari permukaan benda kerja tersebut.

George Schneider
George Schneider, dalam bukunya "Cutting Tool Technology," mendefinisikan pembubutan sebagai "suatu metode pemesinan di mana material dihilangkan dari permukaan suatu benda kerja oleh satu atau lebih alat pemotong yang berputar."

Milton C.Shaw
Milton C. Shaw, dalam buku "Metal Cutting Principles," menyatakan bahwa pembubutan adalah "proses pemesinan di mana gerakan relatif antara alat pemotong dan benda kerja dihasilkan oleh rotasi benda kerja sementara alat pemotong melakukan gerakan linier."

American Machinists' Handbook
Menurut American Machinists' Handbook, pembubutan adalah "proses pemesinan di mana benda kerja diputar dan alat pemotong dioperasikan melawan benda kerja untuk menghasilkan bentuk atau permukaan yang diinginkan."

Definisi tersebut mencerminkan bahwa pembubutan melibatkan penggunaan mesin bubut untuk menghasilkan bentuk dan permukaan yang diinginkan pada benda kerja dengan cara memotong atau menghilangkan material.

Keunggulan pembubutan meliputi kemampuannya untuk menghasilkan toleransi yang ketat, permukaan yang halus, dan bentuk yang kompleks. Meskipun teknologi CNC semakin umum digunakan, mesin bubut konvensional masih digunakan untuk berbagai keperluan.

Tentunya masih ada pengertian lain tentang apa yang dimaksud dengan pembubutan menurut ahli dan berbagai macam sumber lain yang artinya kurang lebih hampir sama.

Jangan Asal Melakukan Pembubutan

Mengapa kita tidak boleh asal melakukan pembubutan menjadi prinsip penting dalam teknik pembubutan?

Proses pembubutan sering digunakan untuk menghasilkan komponen dengan toleransi yang sangat ketat. Jika pembubutan dilakukan secara asal, kemungkinan besar hasilnya tidak akan memenuhi persyaratan toleransi yang ditetapkan.

Kualitas permukaan benda kerja merupakan faktor penting dalam banyak aplikasi. Pembubutan yang tidak terkontrol secara baik dapat menyebabkan cacat pada permukaan, seperti goresan atau tanda pemakanan, yang dapat mengurangi kualitas produk akhir.

Setiap jenis material memiliki karakteristik yang berbeda. Pembubutan asal tanpa mempertimbangkan jenis material benda kerja dapat mengakibatkan ketidakefisienan pemotongan, peningkatan risiko kerusakan alat potong, dan hasil akhir yang tidak sesuai harapan.

Pembubutan yang dilakukan secara asal tanpa pengawasan dan pengukuran yang tepat dapat menghasilkan produk dengan kualitas yang rendah. Kontrol kualitas yang ketat diperlukan untuk memastikan bahwa setiap komponen memenuhi standar yang ditetapkan.

Yang terpenting dalam proses pembubutan adalah selalu perhatikan keadaan mesin, diri sendiri, dan lingkungan yang berada di sekitar. Jangan terlalu panik dan tergesa-gesa saat mengerjakan sesuatu, kerjakan dengan penuh ketenangan dan konsentrasi yang kuat.

Jika ingin mengetahui sejarah dari mesin bubut dan ingin mengetahui teknik-teknik pembubutan bisa kunjungi menu navigasi tentang bubut.

Perhatikan juga atribut yang sedang digunakan oleh operator, sesama manusia kita juga harus saling mengingatkan bukan? Jangan takut melakukan pembubutan, siapkan semuanya dan yang terpenting jangan lupa berdoa sebelum melakukan sebuah pekerjaan. Apapun itu pekerjaannya.

Posting Komentar untuk "Pengertian Pembubutan atau Turning "