Mengenal Lebih Dalam Mesin Bubut
Kembali lagu di blog murid mesin. Kali ini yang akan dibahas adalah pengertian dan definsi dari mesin sejuta umat, apalagi kalau bukan pengertian dan definsi dari mesin bububt. Berikut merupakan pengertiannya:
Pengertian Mesin Bubut
Mesin bubut adalah jenis mesin yang digunkan untuk memotong/mengurangi benda kerja yang dilakukan dengan menggunakan sayatan pahat pada benda kerja dan pahat harus sejajar dengan sumbu dari benda kerja.
Menurut wikipedia Mesin Bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang diputar. Mesin bubut pertama kali ditemukan oleh Henry Maudslay pada tahun 1797.
http://id.machinetools.net.tw/lathe/taiwan-heavy-duty-precision-lathe.htm |
Perinsip Kerja Mesin Bubut
Proses kerjanya ialah membuang permukaan benda kerja yang berputar dengan menggunakan pahat, dimana pahat bergerak sejajar dengan sumbu putar untuk memotong benda kerja tersebut.
Benda kerja juga dicekam menggunakan poros spindle dengan bantuan chuck pada salah satu ujungnya. Poros spindle akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga dapat memutar roda gigi.
Jenis-Jenis Pekerjaan yang Bisa dilakuakan Mesin Bubut
Sebenarnya Jenis-jenis pekerjaan yang dilakukan dengan mesin bubut yang berukuran besar cukup banyak. Tapi saya akan menjelaskan pekerjaan mesin bubut konvensional yang kebanyakan orang bisa mengerjakan. Antaranya sebagai berikut:
1. Pembubutan Tepi (Fecing)
Proses pembubutan yang dilakukan pada tepi penampang benda kerja.
2. Pembubutan Silindris (Turning)
Pengerjaan pemakanan yang dilakukan sepanjang garis sumbu benda kerja.
3. Pembubutan Alur (Grooving)
Yaitu pembubutan yang dilakukan diantara dua permukaan.
4. Pembubutan Tirus (Chamfering)
Pembubutan benda kerja agar berbentuk Tirus/konis.
5. Pembubutan Ulir (Threading)
Pembubutan ini bertujuan untuk membuat ulir dengan menggunakan pahat ulir.
6. Membuat Lubang (Drilling)
Bertujuan unutuk melubangi benda kerja.
7. Memperbesar Lubang (Boring)
Bertujuan untuk memperbesar lubang pada benda kerja .
8. Kartel (Knurling)
Membuat profil pada benda kerja, biasanya proses ini digunakan pada saat kita akan membuat gagang pegangan yang bertujuan agar tidak licin saat dipegang.
9. Memperhalus lubang (Reaming)
Memperhalus lubang pada benda kerja. Proses ini dilakukan untuki hasil pembubutan dinding dalam.
Biasanya setelah anda melakukan proses untuk membuat benda kerja, pasti proses yang terakhir dilakukan adalah proses Penyempurnaan (finishing).
Bagian-Bagian Utama Mesin Bubut
Dalam mesin bubut terdapat bagian-bagian yang mempunyai fungsi dan tujuannya masing-masing. Berikut merupakan penjabaran singkatnya:
Kepala Tetap (Head Stock)
Terdapat Spindle Berfungsi sebagai dudukan peralatan mesin bubut, seperti: chuck, collet, plat pembawa, senter tetap. Spindel lah yang berfungsi sebagai penggerak dan pengatur putaran pada mesin bubut.
Kepala Lepas (Tail Stock)
Berfungsi sebagai dudukan senter putar, senter tetap, cekam bor, dan mata bor.
Meja Mesin (Bed Mechine)
Berfungsi sebagai tempat dudukan kepala lepas, eretan, penyangga diam, dan tumpuan gaya saat proses pembubutan.
Eretan (Carrage)
Berfungsi untuk melakukan gerakan pemakanan memanjang, melintang, dan untuk memakan secara manual untuk sudut yang yang kita kehendaki.
Poros Pembawa dan Poros Transportir
berfungsi untuk membawa eretan pada waktu pembubutan secara otomatis, misalnya pembubutan arah memanjang/ melintang dan ulir.
Penjepit Pahat (Tool Post)
Untuk menjepit pahat, penyangga pahat, dan alat untuk mengkartel.
Tuas (Handel)
Berfungsi mengatur pemutaran mesin bubut, pegangan dan untuk memudahkan menyeting mesin bubut.
http://www.americanmachinetools.com/lathe_diagram.htm |
Parameter Pemotongan Mesin Bubut
Parameter pemotongan pada mesin bubut adalah dasar-dasar perhitungan yang mesndasari proses pemotongan pada mesin bubut. Hal itu meliputi:
Kecepatan Potong (cutting speed - cs)
Kecepatan pahat saat menyayat benda kerja dalam menghasilkan bram/tatal.
Kecepatan Putaran ( revolutoin per minuts - Rpm)
Kemampuan putaran mesin bubut untuk melakukan pemotongan dalam satuan putaran/menit.
Pemakanan ( Feed - F)
Pemakanan/penyayatan penda kerja per satu putaran benda kerja.
Waktu Pemesinan ( Mechining Time)
Banyaknya waktu penyayatan yang dibutuhkan untuk menyayat benda kerja..
Kedalaman Pemotongan ( Depth of cut )
Kedalaman pahat saat memotong benda kerja.
Cara Menghindari Kecelakaan Kerja Mesin Bubut
Untuk meminimalisir kecelakaan kerja kita bisa melakukan cara-cara dibawah ini:
1. Berdoalah kepada Allah swt agar diberi keselamatan.
2. Sebelum menggunakan mesin periksalah dahulu keadaan mesin bubut yang akan anda gunakan.
3. Baca tabel intruksi sebelum menyalakan mesin bubut.
4. Pastikan tidak ada arus listrik yang membahayakan disekitar mesin bubut.
5. Gunakan kaca mata saat melakukan proses pembubutan, baik yang melihat maupun operator.
6. Jangan bercada saat proses pembubutan usahakan tetap konsentrasi.
7. Jangan mengambil bram/tatal saat mesin berbutar dengan menggunakan tangan.
8. Jangan sesekali mencoba-coba menghentikan spindel menggunakan tangan.
9. Perhatikan letak kunci chuck saat akan memulai menyalakan mesin.
10. Bila anda kurang mantap atau ada masalah yang belum kamu ketahui cobalah bertanya kepada pembimbing anda, jangan sok tau dan diam saja.
Sekian dulu hal yang saya tuliskan untuk anda. Semoga dapat bermanfaat untuk anda semua. Untuk mengetahui definisi dan pengertian proses pembubutan dan sejarah mesin bubut bisa klik saja linknya. Belajar itu penting
Makasih sangat membantu
BalasHapus